TENTANG ISTANBUL

TENTANG ISTANBUL
Byzantium adalah satu dari banyak daerah jajahan yang didirikan oleh para imigran Yunani di akhir abad ke 8 terletak di antara Bosphorus dan laut hitam
Di tahun 343 sebelum masehi, Byzantium bergabung dengan liga kedua Athenian membebaskan Raja Philip II dari Macedonia tiga tahun kemudian. Pembebasan ini diyakini juga berkat campur tangan Dewi Hecate. Peristiwa ini kemudian diperingati dengan penerbitan koin bergambar Dewi Hecate memegang bintantg dan bulan sabit. Byzantium mengakui kekuasaan Macedonia dibawah pimpinan Alexander Agung, dan memperoleh kemerdekaan kembali di akhir kejayaan Macedonia.
Menjadi kota yang bebas dibawah Itali, namun lama kelamaan jatuh kedalam kekuasaan Kaisar Vespasian. Pada tahun 196 Masehi, mereka berpihak ke penjajah Pescennius Niger, kaisar Romawi Septimus Severus membantai penduduknya, meruntuhkan tembok kota dan mengambil alih sisa –sisa kota Perinthus ( atau Heraclea, Marmaraereglisi modern) di Turki.
Kaisar Septimus Severus menbangun kembali kota tersebut di lokasi yang sama namun dengan skala yang lebih luas. Walaupun diruntuhkan kembali pada tahun 268 oleh Gallienus, kota ini berhasil menahan serangan kaum Goth dua tahun kemudian. Dalam perang saudara dan pemberontakan – pemberontakan berikutnya yang terjadi secara sproradis di wilayah kekaisaran Romawi, Byzantium relatif ama sampai saatnya kedatangan Kaisar Constantine I. Constantine I merupakan penguasa Romawi pertama yang menjadi Kristen. Berkat jasanya mengalahkan pasukan kaisar Licinius (yang merupakan musuh Romawi) di Chrysopolis pada tanggal 18 September 324, Constantine diangkat menjadi penguasa Romawi untuk seluruh area barat dan timur. Constantine I menjadikan Byzantium sebagai ibukota kekaisaran Romawi.
Konstantinopel
Tiga minggu setelah kemenangannya, upacara peletakan fondasi pembangunan kota Roma yang baru telah dilaksanakan. Kota baru yang lebih luas tersebut diresmikan pada 11 Mei 330.
Konstatinopel pernah menjadi satu dari sekian ibukota dunia, pusat kekuasaan dan kekuatan religious, sebuah kota dengan kecantikan dan kemakmurannya dan juga sebagai kota utama dari peradaban barat. Konstantinopel pernah menjadi kota utama dalam dunia perdagangan, kota terkuat dan prestisius di Eropa sampai sampai berdirinya negara maritime Italia.
Dari sisi budaya, Konstantinopel merupakan perpaduan dua aliran oriental dan oksidental (Eropa) dalam hal seni. adat istiadat dan arsitektur. Agama yang dianut adalah Kristen, kekaisaran Romawi dan bahasa Yunani. Konsep raja yang berkuasa atas mandat ilahi, penguasa adalah penjaga iman (sebagai lawan dari raja berkuasa atas dirinya sendiri) berkembang disana.
Tembok kota yang dibangun kaisar Constantine tiga kali lebih besar dari yang sebelumnya. Sekarang terdapat juga gedung – gedung pemerintahan seperti Hippodrome. Hippodrome adalah sebuah istana besar dimana terdapat beberapa gereja, balai legistlative, patung – patung jasil rampasan perang. Sebagai tambahan dari atraksi – atraksi menarik di ibukota ini, makanan gratis dan kewarganegaraan diberikan kepada para penduduk yang mau tinggal di luar dinding kota yang lama. Selain itu, di kota ini juga terdapat toleransi yang tinggi antara umat kristiani, kaum yahudi dan kaum yang tidak beragama.

Di tahun 1203, pasukan bersenjata perang salib bataliyon ke empat,merubah haluan mereka menuju ke Konstantinopel, berita yang dipercaya, mereka membantu Kaisar Isaac II berkuasa kembali. Walaupun kota jatuh ke tangan lawan, namun Isaac II tetap bekuasa selama setahun. Pada tanggal 13 April 1204, pasukan perang salib memporak porandakan kota ini. Setelah pembunuhan massal, kerusuhan tetap terjadi selama bertahun – tahun.
Pasukan perang salib menunjuk salah satu dari mereka yaitu Baldwin dari Flanders sebagai kaisar, kaum Venesia sebagai pemicu perang mengambil alih kendali gereja. Kaum berbahasa latin membagi – bagi sisa kekaisaran diantara mereka. Kaum bizantines memilih untuk menetap disebrang selat Bosphorus di wilayah Nicaea (sekarang daerah Iznik) dan di Epirus (sekarang Yunani barat daya). Periode dibawah kekuasan kaum Latin menjadi periode yang paling menyedihkan dalam sejarah kota Konstantinopel. Bahkan patung perunggu pun dilelehkan untuk membuat uang logam. Semua benda berharga diambil. Peninggalan berharga gereja dari biara – biara dipindahkan ke area eropa barat.
Istanbul
Di tahun 1452, Sultan Mehmed II memblokade selat Bosphorus dengan mendirikan benteng yang kuat di titik tersempit. Benteng ini dikenal dengan nama Rumeli Hisari menjadi salah satu monument di selat ini. Pengepungan kota dimulai pada bulan April 1453. Pasukan Turki dalam jumlah besar melubangi dinding kota yang lama menggunakan meriam. Golden Horn dilindungin dengan rantai, namun sultan berhasil menepikan armadanya di selat Bosphorus dan membawa pasukannya sampai ke Golden Horn. Serangan militer terakhir dilakukan pada 29 Mei dan didorong rasa dendam para penduduknya, kota ini jatuh ke tangan lawan. Kaisar Constantine XI, kaisar bizantium yang terakhir, gugur dalam peperangan ini.
Ketika Konstantinopel berhasil direbut, kota ini hampir ditinggalkan oleh penduduknya. Sultan Mehmed II memulai pemukiman kembali dengan memindahkan penduduk – penduduk di area jajahan seperti Peloponnese, Salonika, dan kepulauan Yunani. Pada tahun 1480, jumlah penduduk meningkat menjadi 60.000 – 70.000 orang. Hagia Sophia dan greja – greja byzantine lainnya dirubah menjadi masjid. Kepausan Yunani dipindahkan ke gereja Pammakaristos Virgin (Masjud Fethiye), dan kemudian dipindahkan kembali ke area Fener. Sultan membangun Istana Lama ( Eski Saray) di lokasi yang sekarang menjadi universitas dan tak lama kemudian menjadi Topkapi Palace. Ia juga mendirikan Masjid Eyup yang terletak di pusat dari Golden Horn dan Mosque of the faith di lokasi basilika Para Rasul. Ibukota kekaisaran Ottoman dipindahkan ke Konstantinopel dari Adrianople (Edirne) pada tahun 1457
Setelah Sultan Mehmed II, Istanbul mengalami masa pertumbuhan dalam waktu yang panjang, gangguan yang terjadi hanyalah bencana alam seperti gempa bumi, kebakaran dan wabah penyakit menular. Sultan dan para menteri membangun istana, masjid dan yayasan – yayasan amal sehingga wajah kota ini berubah total. Periode pembangunan Turki yang paling mengagumkan adalah pada tahun 1520-1566 pada masa pemerintahan Kaisar Suleyman.
Perubahan besar berikutnya dalam sejarah Istanbul terjadi pada awal abad ke 19 ketika masa kehancuran kekaisaran Ottoman dimulai. Periode ini dikenal sebagai masa reformasi internal (Tanzimat). Reformasi ini terganggu oleh pembunuhan massal tentara korps elit Turki di Hippodrome pada tahun 1826.

 

Dalam dua puluh lima tahun pertama abad ke 20, terjadi beberapa gangguan yang menandai berakhirnya kekaisaran Ottoman dan kelahiran negara Turki modern. Pada tahun 1908, kota Istanbul diduduki oleh tentara muda Turki yang menggulingkan Sultan Abdulhamid II yang dibenci. Selama perang Balkan (1912-1913) Istanbul hampir saja diduduki oleh tentara Bulgaria. Selama perang dunia pertama. Istanbul diblokade. Setelah perjanjian gencatan senjata tahun 1918, Istanbul berada dalam pengawasan Itali, Inggris dan Perancis sampai dengan tahun 1923. Perang Turki – Greco (perang kemerdekaan), revolusi Rusia, membawa ribuan pengungsi ke Istanbul. Dengan kemenangan kaum nasionalis dibawah pimpinan Mustafa Kemal Ataturk maka berakhirlah kesultanan Ottoman. Sultan terakhir yaitu Mehmed VI melarikan diri dari Istanbul pada tahun 1922. Setelah penandatanganan perjanjian Lausanne, Istanbul dibebaskan oleh pasukan sekutu pada tanggal 2 Oktober 1923 dan Ankara ditetapkan sebagai ibukota pada tanggal 13 Oktober 1923. Republik Turki diproklamirkan pada tanggal 29 Oktober 1923. Berkat netralitas Turki selama perang dunia ke dua, kota Istanbul tidak mengalami kerusakan, walaupun sempat terancam akan invasi oleh Jerman dan sekutunya yang terkenal sebagai aliansi Axis. Membanjirnya ribuan mobil membawa masalah kemacetan akut, banyak bagian kota yang dihancurkan untuk pembangunan jalan bebas hambatan.
Berpergian Antarkota
Sebagai satu-satunya jalur laut antara Laut Hitam ( yang kaya kandungan minyak ) dan laut Mediterania, Selat Bosphorus menjadi jalur laut tersibuk di dunia, lebih dari 200 juta ton minyak melalui selat ini setiap tahunnya. Volume pelayaran di selat ini tiga kali lipat dari volume pelayaran di Terusan Zues. Pelabuhan kargo utama Istanbul, Haydarpasa, merupakan pelabuhan dengan kapasitas kargo terbesar ke tiga di dunia. Pelabuhan ini menangani 5.9 juta ton kargo setiap tahunnya. Pada tahun 2009 sekitar setengah juta orang wisatawan manca negara diangkut kapal pesiar yang merapat ke pelabuhan Karakoy atau Pendik.
Terminal Haydarpasa , yang ditutup pada tahun 2012, merupakan stasiun akhir dari jaringan kereta api ke Bagdad, Damascus dan Medina. Layanan KA rute internasional dari Istanbul dimulai pada tahun 1889 dengan rute Bucharest Hongaria menuju Istanbul Sirkeci Station yang merupakan stasiun akhir di wilayah timur. Rute lain yang terkenal adalah Orient Express yang melayani Paris – Istanbul. Perjalanan KA regular menuju Bucharest dan Thessaloniki berlangsung hingga awal tahun 2010 ketika jalur ke Bucharest dihentikan dan ke Thessaloniki ditangguhkan karena pembangunan terowongan Marmaray. Terminal Haydarpasa mulai beroperasi tahun 1908 sebagai terminal akhir wilayah barat dari jalur kereta api ke Bagdad dan perpanjangan jalur kereta api Hejaz. Sekarang, kedua jalur tersebut sudah tidak beroperasi dari Istanbul. Layanan KA ke Ankara dan kota – kota lain dioperasikan oleh Perusahan Kereta Api Turki, namun pembangunan terowongan Mamaray dan jalur express Istanbul – Ankara membuat terminal ini harus ditutup pada tahun 2012. Terminal baru, sebagai pengganti Haydarpasa dan Sirkeci dan menhubungkan jalur –jakur kreta yang terputus. akan dioperasikan setelah terowongan Marmaray selesai di tahun 2015. Sampai pada saat itu, Istanbul tidak mempunyai layanan KA antar kota.
Bandara Internasional Ataturk adalah bandara utama kota Istanbul yang melayani 37 juta penumpang pada tahun 2011. Perusahaan bis swasta beroperasi dari bandara ini ke berbagai kota termasuk juga kota – kota yang tadinya dilayani KA. Terminal bis Istanbul merupakan terminal bisa terbesar di Eropa dengan kapasitas 15 ribu bis dan 600 ribu penumpang per hari. Tersedia rute jarak jauh seperti Istanbul – Frankfurt sejauh 1870 KM. Berpergian antar kota dengan bus merupakan moda transportasi domestik yang paling populer.

Istanbul mempunyai dua bandara international. Bandara yang lebih besar adalah Ataturk International Airport yang terletak 24 KM sebelah barat dari pusat kota. Bandara ini adalah bandara ke 8 tersibuk di Eropa dan termasuk dalam 30 bandara tersibuk di dunia. Bandara Sabiha Gokcen terletak 45 KM sebelah timur dari pusat kota. Bandara ini dibangun untuk mengurangi beban Bandara Ataturk. Bandara ini didominasi oleh maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) dengan tujuan ke Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara. Bandara ini manjadi semakin populer dalam 10 tahun terakhir sejak dibuka pada tahun 2001. Bandara ini menangani 12.7 juta penumpang pada tahun 2011, dua tahun setelah terminal international yang baru dioperasikan. Di tahun 2011 jugalah bandara ini dinobatkan sebagai bandara dengan pertumbuhan tercepat di dunia oleh Airport Council International.
Terdapat banyak sekali tempat – tempat menarik di kota abadi ini. Ikutilah salah satu program kami, ijinkan kami berbagi pengalaman dan pengetahuan kami dengan anda…kami bantu anda menikmati waktu anda sebaik – baiknya di sini.

TENTANG KAMI

Semua pemandu wisata kami memiliki lisensi dari Kementrian Pariwisata Republik Turki. Tapi yang lebih penting adalah bahwa kami hanya merekrut orang - orang yang benar – benar berdedikasi tentang semua hal yang berhubungan dengan Turki, berdedikasi untuk berbagi budaya kami dengan anda.

İLETİŞİM

Address: 40 Broadway, London

Phone: (123) 456-7890

Mobile: (123) 456-7890

Fax: (123) 456-7890

Email: office@company.com